PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bersama Daihatsu Motor Company Japan (DMC) menampilkan mobil listrik baterai konsep Daihatsu Ayla di arena GIIAS 2022 pada 11-21 Agustus.
President Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Yasushi Kyoda menjelaskan mobil konsep Ayla BEV (Battery Electric Vehicle) menggunakan motor listrik berdaya 60 kW serta Lithium-ion Battery 32 kWh.
Mobil listrik Daihatsu Ayla dikembangkan oleh para insinyur lokal dengan melakukan pengembangan pada bagian tertentu, seperti drivetrain, battery, under body, dan suspension.
“Daihatsu memulai pengembangan Baterai EV di pusat R&D sebagai wujud usaha kami menuju era elektrifikasi,” ujar Yasushi Kyoda dalam siaran pers ADM yang dikutip hari ini, Selasa, 16 Agustus 2022.
Mengapa mobil murah LCGC Daihatsu Ayla yang dipilih menjadi mobil listrik baterai? Menurut Yasushi Kyoda, Daihatsu Ayla adalah mobil murah atau LCGC pertama di Indonesia yang didesain oleh insinyur lokal dan diproduksi di Indonesia.
Produksi mobil Ayla sejak 2013 melibatkan lebih dari 1.000 supplier lokal serta mencapai kandungan lokal hingga 80 persen.
LCGC (Low Cost Green Car) Daihatsu Ayla disebutnya terus mendapatkan sambutan positif dari para pelanggan.
Mobil mesin bensin tersebut telah terjual lebih dari 255 ribu unit hingga Juli 2022 sejak perdana diluncurkan pada 2013.
Mobil konsep Daihatsu Ayla BEV memiliki karakter desain unik yang terlihat dari parametric pattern pada bumper depan, warna satine silver pada warna bodi mobil, ditambah aksen electric yellow sebagai representasi mobil listrik.
Roda Daihatsu Ayla BEV ukuran 17 inch Alloy Wheel yang modern.
Pada interior terdapat panel Speedometer TFT 7-inch serta desain kursi baru yang menambah nuansa kenyamanan.
Kaca spion mobil listrik baterai ini menggunakan layar digital pada sisi kanan-kiri dashboard sebagai penerapan teknologi terkini, sekaligus mendukung aerodinamis.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.