Kereta Pangrango Beroperasi Lagi, Anda Bisa Dapatkan Oleh-oleh Ini dari Sukabumi

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta mengoperasikan kereta api Pangrango pada lintas Bogor-Cicurug, mulai Ahad, 10 April 2022.

KA Pangrango dioperasikan tiga kali perjalanan pulang pergi setiap harinya dengan relasi Stasiun Bogor Paledang sampai Stasiun Sukabumi.

Tarif promo yang berlaku Rp 45 ribu untuk kereta ekonomi dan Rp 80 ribu untuk kereta eksekutif.

Beroperasinya lagi Pangrango mempermudah perjalanan.

Dengan begitu, perjalanan dari Jakarta, misalnya, akan lebih mudah dijangkau.

Jika Anda berkunjung ke Sukabumi, Anda bisa membawa oleh-oleh makanan khas berikut: Makanan ini biasanya dijual di banyak lapak kaki lima.

Dalam Bahasa Sunda, nasi tutug oncom sering diolah dan disebut sangu tutug oncom yang dibuat dengan cara diaduk dengan oncom goreng atau bakar.

Makanan ini paling pas disantap saat hangat disertai beberapa menu pelengkap seperti lalapan, daging ayam dan sambal.

Mochi Sukabumi terkenal karena tampilan variasi warna yang beragam.

Rasa dari mochi juga disukai karena mudah untuk dimakan dan rasanya yang kenyal.

Melansir cybex.pertanian.go.id, pusat jajanan mochi dapat ditemukan di Jalan Bhayangkara.

Namun Anda dapat membuatnya di rumah sendiri dengan bahan yang mudah ditemukan.

Bahan dasar pembuatan mochi ialah tepung beras, tepung ketan, kacang tanah, dan susu kental manis.

Orang Sukabumi biasanya menyantap cakue untuk sarapan.

Selain cakue, penjual juga akan menyediakan odading dan kue bantal dalam gerobak jualannya.

Anda dapat menemukan jajanan ini untuk oleh-oleh di pinggiran jalanan Sukabumi.

Bandros merupakan makanan yang terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, dan santan.

Penjual yang paling terkenal ialah Bandros Mang Ata.

Nama Bandros Ata diambil langsung dari nama sang penjual, yaitu Mbah Ata.

Anda dapat menemukan bandros ini di Jalan Gudang sebelum lampu merah perempatan menuju Jalan Baros.

Melansir tempatwisataseru.com, geco adalah singkatan dari tauge tauco.

Harganya mulai dari Rp 7 ribu.

Penjual Geco sering ditemukan di jalan Jenderal Sudirman, di seberang Rumah Sakit As-Syifa.

Jika di daerah lain ditemukan nasi uduk berwarna putih, Anda dapat menemukan nasi uduk ungu di Sukabumi.

Meskipun varian baru, namun kuliner ini banyak dijual di Sukabumi.

Warna ungunya dihasilkan dari campuran buah bit atau ubi ungu, lalu dimakan dengan ayam goreng, telur dadar, atau lalapan.

Ini roti kuno.

Bahan dasarnya hanya susu, terigu, dan mentega.

Penjual paling terkenalnya adalah Roti Priangan Oey Tjiang Lie.

Mereka telah menjual roti priangan sejak 1943, dan hanya ada di Sukabumi.

FATHUR RACHMAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *