Yuk, Kenali Survei Palsu dan Cara Mengenalinya!

Langganan internet murah

Kalau sudah langganan internet murah yang unlimited, mau mencari dan melakukan apa pun di internet pastinya bakal mudah saja. Soalnya, kamu bisa berselancar tanpa khawatir koneksi terputus karena kuota habis. Saking asyiknya berselancar, mungkin juga kamu sampai berhadapan dengan survei palsu ketika membuka beberapa web. Hmm… Apa maksudnya?

Yuk, cari tahu lebih lanjut seputar survei palsu dan gimana cara mengenalinya!

Apa itu survei palsu?

Seperti namanya, survei palsu adalah praktik survei atau jajak pendapat yang menipu, alih-alih memberi hadiah atau imbalan kepada responden yang bersedia menjawab. Pada tahun 2018, bahkan, pernah ada studi yang meneliti tentang fenomena di internet ini.

Hasilnya, satu jaringan kriminal pembuat survei palsu berhasil mengumpulkan 80 juta dollar per bulan dari para korban di seluruh dunia. Wah, fantastis banget, kan? Yup, angka itu didapat dari survei palsu yang disebar di website ataupun akun media sosial sekitar 120 brand terkenal. Lalu, gimana kita bisa mengenali survei palsu ini?

Cara mengenali survei palsu

Untuk mengenali survei palsu, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut:

  1. Cek URL. Periksa URL web yang digunakan dalam survei atau kuis. Kalau mencurigakan atau tidak sesuai dengan brand terkait, jangan meng-klik tautan tersebut.
  2. Perhatikan desain atau teksnya. Survei palsu, seperti bentuk-bentuk penipuan lainnya, biasanya memiliki desain gambar ataupun teks pesan yang aneh atau tidak sesuai EYD/PUEBI. Kalau tata letak desainnya tampak jelek atau tata bahasa pada teksnya ada yang typo, tinggalkan saja. Itu pasti bukan survei yang valid.
  3. Periksa syarat dan ketentuan. Sebelum berpartisipasi dalam pengisian survei, kamu wajib memeriksa syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pembuat survei. Misal, cermati apa yang mereka harapkan dari jawaban kamu atau bagaimana hadiah survei akan dikirim. Kalau ada poin tentang meminta bayaran, sudah pasti survei itu bohongan!
  4. Jangan memberi data pribadi. Selain mengecek syarat dan ketentuan, hati-hati juga pada survei yang meminta data pribadi. Kalau ada kolom yang meminta kamu mengisi data pribadi (terutama yang berkaitan dengan uang), misalkan nomor rekening, tinggalkan saja survei tersebut.

Nah, itulah dia ulasan mengenai survei palsu serta tips untuk mengenalinya. Semoga setelah ini kamu bisa lebih waspada dan tidak terjebak dalam jajak pendapat gadungan semacam ini, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *